Bidang Ilmu IT Auditor mempelajari keilmuan terkait Tata Kelola TI dan manajemen TI. Pada bidang ilmu ini beberapa kompetensi yang akan dibangun oleh mahasiswa yaitu terkait proses audit SI; tata kelola dan manajemen TI; akuisisi, pengembangan dan implementasi SI; operasional, pengelolaan dan pendukung SI; serta proteksi aset informasi. Selain kemampuan yang bersifat teknis ini, mahasiswa juga akan mengembangkan soft skill-nya dalam kemampuan berkomunikasi,  kecerdasan bisnis, motivasi diri untuk mempelajari hal baru, dan berpikir  kritis dan analitis.

Bidang ilmu IT Project Manager, mahasiswa mempelajari tiga kompetensi utama dalam keilmuan ini yang mengacu pada Talent Triangleyang dikeluarkan oleh Project Management Institute. Tiga kompetensi tersebut yaitu Technical Project Management, Strategic and Business Management, dan Leadership. Dalam Technical Project Management, mahasiswa akan mempelajari tentang pengetahuan atau metodologi dalam manajemen proyek, tools yang digunakan dalam manajemen proyek, dan penilaian proyek IT berskala kecil melalui pembelajaran berbasis proyek di kelas. Selanjutnya pada Strategic and Business Management, mahasiswa akan membangun kompetensi terkait keuangan bagi manajer proyek, teknik pembuatan keputusan dan manajemen resiko bisnis. Kemudian pada Leadership, softskill yang diharapkan dapat terbentuk adalah kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan bernegosiasi.

Terdapat 3 tingkatan kompetensi yang akan dibangun oleh mahasiswa dalam bidang ilmu ini, yaitu kompetensi efektivitas pribadi, kompetensi akademik, dan kompetensi berdasarkan lingkungan kerja. Pada tingkatan pertama (kompetensi efektivitas pribadi), kemampuan yang dibangun lebih berpusat pada soft skill, seperti integritas, inisiatif, dapat diandalkan, dapat dipercaya, mampu beradaptasi, kerja tim, professional, komunikasi dan respek. Berikutnya di tingkatan kedua, pembelajaran lebih menekankan pada kemampuan akademis. Dimana, pada tingkatan ini mahasiswa akan mempelajari terkait menghasilkan ‘value’ dari data, literasi data, etika dan tata Kelola data, teknologi, pemrograman dan manajemen data, perencanaan analitis, dan komunikasi. Lalu pada tingkatan kompetensi lingkungan kerja, fokus kompetensi yang akan dibangun adalah perencanaan dan pengelolaan, penyelesaian masalah, pembuatan keputusan, dasar-dasar bisnis, berpusat pada customer, dan bekerja dengan teknologi dan tools.

Pada bidang ilmu Digital Entrepreneur, kompetensi mahasiswa yang akan dibentuk berada dalam wilayah inovasi, perubahan organisasi, dan kewirausahaan. Mahasiswa akan belajar terkait monitoring lingkungan teknologi, berpikir secara entrepreneur, mengembangkan rencana bisnis, berinovasi dengan mengeksploitasi teknologi/metode yang muncul, menerapkan pemecahan masalah yang kreatif kepada permasalahan yang berhubungan dengan IT, berkontribusi kepada perkembangan organisasi dan manajemen perubahan, analisa dan mendokumentasikan aktivitas bisnis, serta identifikasi kesempatan untuk merancang perbaikan proses.